Pada suatu ketika ada seorang ustad
yang sedang mengajar santri-santrinya mengaji,santri-santrinya bernama dewi dan andika.Mereka mengaji di sebuah
mushola yang kebetulan dekat dengan rumah salah satu santri ustad tersebut
yaitu andika.
Ustad : (mulai mengajar mengaji) Assalamu’alaikum wr
wb,sebelum kita memulai acara pengajian
pada hari ini mari kita berdo’a agar ilmu kita bermanfat di dunia dan di akhirat amin amin.
Setelah selesai berdo’a mereka pun
memulai pengajian.
Pak ustad mengajarkan ilmu tentang
aqidah akhlaq kepada santri santrinya. Beliau menerangkan segala sesuatu yang
berhubungan akhlaq manusia.
Setelah pengajian itu selesai dewi
dan andika pun pulang bersama,dikarenakan rumah mereka yang satu arah.sebelum
mereka pulang mereka pun duuk di depan mushola sambil mengobrol
andika : Gimana wi menurutmu
tentang pengajian tadi?
dewi : Aku sih suka
banget,karena aku dapat mencari ilmu dipengajian ini. Kalau kamu gimana dik tentang
pengajian tadi?
andika : ya menyenangkan kan dapat ilmu yang dapat diterapkan dalam
kehidupan kita sehari-hari,hla ngomong-ngomong hasil mid kamu kemarin bagaimana
?
dewi : alhamdhulillah
cukup memuaskan,hla punyamu sendiri bagaimana dik ?
andika : yaa kaya
gitulah,nilai terbagusmu apa ?
dewi : punyaku hadits,sedangkan
kamu ?
andika :kimia
dong,hehehe(sambil ketawa manis).
dewi :wah hebat,aku di ajarin dong dik(dengan muka memohon).
andika :hehehe, iya nanti
kalau ada waktu kamu tinggal maen saja kerumahku.
Mendengar pembicaraan mereka,pak
ustad pun keluar dari mushola
Ustad :kalian sedang apa?kok belum pada pulang.
dewi :ini pak,sedang
ngomongin tentang nilai sekolah kita.iya sih dik ?
andika :iya pak ustad,hehehe(tersenyum malu).
Ustad :kalian pulang aja dulu sana,kan nanti dapat
diteruskan lagi pembicaraannya.
A & D :iyaaaa . . . . . .pak ustad,kami
pulang dulu ya, assalamu'alaikum.
Ustad :iyaaa ....hati-hati walaikumsalam
Mereka pun pulang bersama,melanjudkan
obrolan mereka yang tadi di depan mushola.
dewi : ehh, kamu dah selesai belum PR kimia?
andika : sudah, emang kamu belum?
dewi : belum, aku boleh
pinjam bukumu nggak?
andika : boleh, kamu besok ke rumahku saja.
dewi : ya udah besok aku ke rumahmu.
andika : aku haus banget nih, kamu haus nggak, kalau haus aku
beliin minum dulu ya!
dewi : ya !
Sementara Andika membeli minum, Dewi
pun menunggu sendririan,dan ada seorang preman
yang berjalan sambil minum minuman keras
Preman:hello
cewek,lagi ngapain kamu cantik?
dewi :(diam dan cuek).
Preman
: (sambil nendekati Dewi).kok diam saja cantik,nanti gak cantik lagi hlo . . .
.
dewi :apa-apaan kamu ini,emangnya siapa kamu,sok kenal banget.
Preman:kamu
itu sok jual mahal,ngaca dulu sana,muka pas-pasan aja kaya gitu.
.
Lalu Andika bergegas berlari karena
melihat Dewi yang sedang di ganggu oleh preman.
andika : hehhh apa yang kamu
lakukan pada Dewi ?
Preman :memangnya
msalah ya buat kamu?memangnya dia siapa kamu ?
andika :dia teman aku,
Preman :halah
temen aja kok blagu gitu.
andika :kamu di apakan saja sama preman itu??
dewi :tadi dia ngatain aku sok jual mahal!
andika :ehhh,kamu gak sopan
banget sama perempuan.
Preman :memangnya
kamu siapa,ngatur ngatur hidupku.
andika :ya bukannya
begitu,tapi kamu harus sopan juga dong sama perempuan
Preman :ya
terserah aku mau gimana,kamu kok ngatur ngatur hidup ku,ngajak ribut pa kamu ya
?(dengan nada yang agak marah)
Kebetulan pak ustad lewat disaat
keadaan preman memanas.
Ustad :ada apa ini kok ribut ribut kaya gini
?(dengan ekpresi dengan penuh tanda tanya)
andika :ini pak ustad ada
preman yang ganggu Dewi saat waktu pulang.
Ustad :apa benar itu wi ?
dewi :iya pak ustad,
Ustad: kamu(menunjuk ke preman)ikut saya!
Preman :mau
dibawa kemana aku ???
Ustad :aku mau ngomong sesuatu sama kalian.
Preman pun ikut pak ustad untuk
diberi pengarahan.
Ustad :kenapa
kamu tadi ngatain Dewi kaya gitu?
Preman :ya
terserah saya,memangnya masalah ya buat anda,mulut-mulut saya kenapa anda repot !!!
Ustad : ya bukannya begitu anak muda,kita itu
manusia yang diciptakan sederajat,dan orang yang
menghormati sesama manusia insaallahh akan diberi pahala yang besar oleh allah diahirat nanti.
Preman :apa
iya pak ustad,saya minta maaf kalau tadi saya tidak sopan sama bapak.
Ustad :iya,tidak apa-apa,jangan di ulangi lagi ya .
. . . .
preman
:iya pak,saya janji tidak akan mengulanginya lagi.
Dan
akhirnya preman pun sadar dan bertobat karena mendapat pengarahan dari pak ustad
tersebut.
-> Mohon maaf jika ada kesamaan Nama..
Semoga Bermanfaat :)
No comments:
Post a Comment